Festival Double Kesembilan yang diamati pada hari kesembilan dari bulan kesembilan dalam kalender Cina, adalah hari raya tradisional China, yang disebutkan secara tertulis sejak sebelum periode Han Timur (sebelum 25 M). Menurut I Ching, sembilan adalah angka yang; hari kesembilan bulan ke sembilan bulan (atau dua kali sembilan) memiliki terlalu banyak Yang (konsep spiritual tradisional Cina) dan dengan demikian merupakan tanggal yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, hari itu juga disebut "Double Yang Festival" (重陽節). Untuk melindungi terhadap bahaya, adalah kebiasaan untuk mendaki gunung yang tinggi, minum minuman keras krisan, dan memakai tanaman zhuyu (茱萸), Cornus officinalis. (Baik chrysanthemum dan zhuyu dianggap memiliki kualitas pembersihan dan digunakan pada kesempatan lain untuk mengudara rumah dan menyembuhkan penyakit.) Pada liburan ini beberapa orang Tionghoa juga mengunjungi makam leluhur mereka untuk memberi penghormatan. Di Hong Kong, seluruh keluarga besar menuju ke kuburan leluhur untuk membersihkan mereka dan mengecat prasasti, dan untuk meletakkan makanan yang ditawarkan seperti babi babi panggang dan buah, yang kemudian dimakan (setelah roh-roh telah mengkonsumsi unsur spiritual makanan). Chongyang Cake juga populer. Dupa dibakar. Pemakaman mulai ramai, dan setiap tahun kebakaran rumput secara tidak sengaja dimulai oleh dupa yang terbakar.
